The Amazing Indonesiaku akan membahas salah satu bangunan yang cukup bersejarah di Semarang, Jawa Tengah. Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu atau Seribu Pintu dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak, namun kenyataannya pintu di bangunan ini tidak sampai seribu. Bangunan ini cukup megah dikarenakan dibuat oleh arsitektur Belanda dengan desain yang hampir sama dengan bangunan-bangunan yang ada di negara Belanda sendiri yang memiliki jendela yang tinggi dan lebar.
Bahwa dahulu bangunan ini dibangun oleh pemerintahan kolonial Belanda pada 27 Februari 1904. Awalnya bangunan ini didirikan sebagai Kantor Perusahaan Kereta Api Swasta NIS oleh pihak Belanda, namun setelah kemerdekaan dipakai sebagai PT. Kereta Api Indonesia. Bangunan ini juga sebagai saksi sejarah pertempuran hebat yang ada di Semarang ketika berlangsung peristiwa Pertempuran Lima Hari di Semarang (14 Oktober-15 Oktober). Banyak yang menjadi korban dalam pertempuran ini dan para tawanan di penjara dan di siksa di salah salah satu penjara yang ada di bangunan Lawang Sewu itu sendiri. Penjara yang cukup terkenal di Lawang Sewu ini terletak di bawah tanah yang memiliki ukuran 1x1 meter yang diisi puluhan tawanan sehingga banyak yang meninggal. Tidak heran sekarang bangunan ini menjadi sangat angker sampai saat ini apabila kita memasuki gedung ini terutama waktu malam hari.
Namun seiring berjalannya waktu di Lawang Sewu saat ini kadang terdapat pameran lukisan dari beberapa seniman dan para pecinta potografer yang ingin mengabadikan ketika waktu memasuki gedung ini . Apabila kita ingin berkeliling di dalam gedung tersebut karena tidak tahu jalan kemana yang akan dituju agar pastinya tidak kesasar juga, pihak Lawang Sewu menyediakan guide untuk memanjakan pengunjung akan tetapi tidak gratis alias bayar. hehehe
Inilah beberapa foto dari beberapa sisi gedung Lawang Sewu :
Tampak bangunan Lawang Sewu saat malam hari menggambarkan bangunan yang cukup megah dan manambah suasana mencekam apabila kita memasuki area gedung Lawang Sewu ini
Kita juga bisa berjalan-jalan melihat salah satu atap dari gedung Lawang Sewu ini yang sangat gelap dan pastinya cukup mencekam
Gambat ini merupakan salah satu penjara bawah tanah yang cukup sempit dan lembab sehingga banyak tawanan yang tewas karena udaranya yang sedikit dan ukurannya tidak lazim sebagai penjara. Dan sebagian pengunjung yang akan mengunjungi tempat ini diharapkan menyewa sepatu boot karena tempat ini digenangi air dan kadang pengunjung melihat sesosok makhluk halus yang mendiami tempat ini.
Tempat yang sangat terkenal di salah satu gedung ini adalah ruang bawah tanah, Pernah tempat ini dijadikan sebagai tempat uji nyali di salah satu stasiun swasta yang konon peserta tersebut tidak kuat karena melihat sesosok makhluk halus berupa kuntilanak yang menghuni tempat tersebut. Menakutkan bukan. hiiiiiiiiii...
0 komentar:
Posting Komentar