Tugas COBRA

Nama : Asep Koswara
NIM   : 10.01.53.0083

CORBA adalah sebuah arsitektur software yang berbasis pada teknologi berorientasi obyek atau Object Oriented (OO) dengan paradigma client-server. Dalam terminologi OO, sebuah obyek berkomunikasi dengan obyek lain dengan cara pengiriman pesan (message passing). Konteks komunikasi ini kemudian dipetakan ke dalam model client-server: satu obyek berperan sebagai client (si pengirim pesan) dan yang lain bertindak sebagai server (yang menerima pesan dan memroses pesan yang bersangkutan).

Arsitektur Pada Software Berbasis Corba
CORBA (Common Object Request Broker Architecture) merupakan suatu spesifikasi yang dikembangkan oleh OMG (Object Management Group), sebuah konsorsium yang terdiri lebih dari 800 perusahaan. Tujuan CORBA adalah untuk pengembangan pemrograman objek terdistribusi. CORBA bukanlah bahasa pemrograman, tapi merupakan spesifikasi untuk mengembangkan objek-objek terdistribusi. Beberapa software yang mengimplementasikan COBA misalnya ORBIX (oleh IONA Technologies), VisiBroker (oleh Insprise), dan JavaIDL (oleh JavaSoft).

CORBA memiliki arsitektur yang berbasiskan model objek. Model ini diturunkan dari abstrak Core Object Model yang didefiniskan OMG di dalam OMA (Object Management Architecture). Model ini merupakan gambaran abstrak yang tidak dapat diimplementasikan tanpa menggunakan teknologi tertentu. Dengan model tersebut, suatu aplikasi dibangun dengan standard yang telah ditentukan. Sistem CORBA terdiri dari objek-objek yang mengisolasi suatu client dari suatuserver dengan menggunakan interface enkapsulasi yang didefinisikan secara ketat. Objekobjek CORBA dapat berjalan di atas berbagai platform, dapat terletak dimana saja dalamsuatu network, dan dapat dikodekan dengan bahasa pemrograman apapun asal memiliki IDL mapping.

Object Management Architecture (OMA) mendefinisikan berbagai fasilitas highlevel yang diperlukan untuk komputasi berorientasi objek. Bagian utama dari OMA adalah Object Request Broker (ORB). ORB merupakan suatu mekanime yang memberikan transparansi lokasi, komunikasi, dan aktivasi. Suatu objek. ORB adalah semacam software bus untuk objek-objek dalam CORBA. Berdasarkan OMA, spesifikasi CORBA harus dipatuhi oleh ORB.

CORBA disusun oleh komponen-komponen utama :
1. ORB (Object Request Broker)
2. IDL (Interface Definition Language)
3. DII (Dynamic Invocation Interface)
4. IR (Interface Repositories)
5. OA (Object Adapter)

Tujuan
Tujuan pemakaian Corba yaitu meng-automatisasi tugas-tugas yang umum dalam pemrograman jaringan, seperti object registration, location dan activation; framing dan error-handling; parameter marshaling dan un-marshaling; dan operation dispatching. Automatisasi ini biasa dihandle oleh sebuah software perantara yang disebut ORB (Object Request Broker). Posisinya berada di antara layer data dan aplikasi.

Kelebihan Pemakaian Corba

Programmer dapat dengan mudah menulis aplikasi yang mampu bekerja secara independent antar platform dan jaringan.
Memberikan kemampuan untuk mengintegrasi software aplikasi yang berbeda, tanpa harus tergantung pada fasilitas komunikasi tingkat bawah.Bekerja secara baik dengan beberapa middleware-middleware yang ada, termasuk Microsoft distributed system(DCOM).
Memberikan extensi opsional untuk area yang tidak bisa dijamah oleh core aplikasi.
Support penggunaan secara statis maupun dinamis.
Punya protocol yang menjadi kesepakatan – IIOP, yang memfasilitasi komunikasi antar ORB

Kelemahan Pemakaian Corba


Banyak ancaman yang terdapat pada suatu sistem informasi karena selalu saja ada\ orang yang mencoba untuk menjebol sistem tersebut dan berusaha mendapatkan informasi yang seharusnya tidak boleh diakses mereka. Sistem objek terdistribusi, semisal CORBA, lebih mudah diserang dari pada sistem-sistem tradisional. Hal ini dikarenakan pada sistem terditribusi terdapat banyak komunikasi antar komponen software yang beraneka macam sehingga menjadi peluang bagi para penjebol sistem.

Beberapa jenis ancaman yang dideskripsikan dalam spesifikasi OMG adalah:

  • Kontrol keamanan (security control) di-bypass oleh orang lain
  • Seorang authorised user mendapatkan akses pada informasi yang seharusnya disembunyikan darinya
  • Seorang user menyamar sebagai orang lain dan mendapatkan akses, sehingga aksinya tercatat dilakukan oleh orang lain tersebut. Pada sistem terdistribusi, user mungkin saja mendelegasikan proses pada objek lain, sehingga objek tersebut dapat digunakan untuk kepentingannya.
  • Kurangnya accountability, misalnya identitas user yang tidak mencukupi
  • Penyadapan untuk mendapatkan data yang seharusnya dirahasiakan
  • Memodifikasi pada komunikasi antar objek (mengubah, menambah maupun menghapus item)

Tingkat keamanan suatu sistem yang merupakan sasaran bagi berbagai macam serangan, kadang merupakan hasil tawar-menawar pada desain dan implementasi, biasanya untuk mencapai tujuan yang dinginkan seperti penambahan kinerja atau fungsi tambahan.

Contoh Pemograman Corba
Sebuah sistem terdistribusi, tidak hanya melakukan komunikasi antara satu proses pada satu komputer dengan proses pada komputer yang lain, namun juga perlu mempertimbangkan ketersediaan infrastruktur jaringan yang memadai dan juga dukungan standarisasi sistem yang terbuka.

Sistem terdistribusi ini diperlukan karena beberapa hal, yaitu :

a. Performance
Sekumpulan prosesor dapat menyediakan kinerja yang lebih tinggi daripada komputer yang terpusat
b. Distribution
Banyak aplikasi yang terlibat, sehingga lebih baik jika dipisah dalam mesin yang berbeda. (contoh: aplikasi perbankan, komersial)
c. Reliability
Jika terjadi kerusakan pada salah satu mesin, tidak akan mempengaruhi kinerja system secara keseluruhan
d. Incremental Growth
Mesin baru dapat ditambahkan jika kebutuhan proses meningkat
Sharing Data/Resource
- Resource adalah: Segala hal yang dapat digunakan bersama dalam jaringan komputer
- Meliputi hardware (e.g. disk, printer, scanner), juga software (berkas, basis data, obyek data)
e. Communication
Menyediakan fasilitas komunikasi antar manusia.

1 komentar:

permisi gan, saya ada sedikit tulisan mengenai protokol websocket dalam beberapa bahasa pemrograman berikut: http://datacomlink.blogspot.co.id/2015/11/implementasi-server-websocket-rfc-6455.html ditunggu feedback-nya ya gan, semoga menambah wawasan bersama.. terima kasih gan..

 
Design Downloaded from Free Blogger Templates | free website templates | Free Vector Graphics | Web Design Resources.