VPN
VPN adalah singkatan
Virtual Private Network, yaitu sebuah koneksi private melalui jaringan publik
atau internet, virtual network berarti jaringan yang terjadi hanya bersifat
virtual.. Private yaitu jaringan yang terbentuk bersifat private dimana tidak
semua orang bisa mengaksesnya. Data yang dikirimkan terenkripsi sehingga tetap
rahasia meskipun melalui jaringan publik. Jika menggunakan VPN kita seolah-olah
membuat jaringan didalam jaringan atau biasa disebut tunnel. VPN menggunakan
salah satu dari tiga teknologi tunneling yang ada yaitu: PPTP, L2TP dan standar
terbaru, Internet Protocol Security (biasa disingkat menjadi IPSec). VPN
merupakan perpaduan antara teknologi tunneling dan enkripsi.
Cara kerja VPN (dengan
protokol PPTP) adalah sebagai berikut:
VPN membutuhkan sebuah
server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC, Server VPN ini bisa berupa
komputer dengan aplikasi VPN Server atau sebuah Router.
Untuk memulai sebuah
koneksi, komputer dengan aplikasi VPN Client mengontak Server VPN, VPN Server
kemudian memverifikasi username dan password dan apabila berhasil maka VPN
Server memberikan IP Address baru pada komputer client dan selanjutnya sebuah
koneksi / tunnel akan terbentuk.
Selanjutnya komputer
client bisa digunakan untuk mengakses berbagai resource (komputer atau LAN)
yang berada dibelakang VPN Server misalnya melakukan transfer data, ngeprint
dokument, browsing dengan gateway yang diberikan dari VPN Server, melakukan
remote desktop dan lain sebagainya.
Apakah Fungsinya VPN?
Teknologi VPN
menyediakan tiga fungsi utama untuk penggunanya. Fungsi utama tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Confidentiality
(Kerahasiaan)
Teknologi VPN memiliki
sistem kerja mengenkripsi semua data yang lewat melaluinya. Dengan adanya
teknologi enkripsi ini, maka kerahasiaan Anda menjadi lebih terjaga. Biarpun
ada pihak yang dapat menyadap data Anda yang lalu-lalang, namun belum tentu
mereka bisa membacanya dengan mudah karena memang sudah diacak. Dengan
menerapkan sistem enkripsi ini, tidak ada satupun orang yang dapat mengakses
dan membaca isi jaringan data Anda dengan mudah.
2. Data Integrity
(Keutuhan Data)
Ketika melewati
jaringan Internet, data Anda sebenarnya sudah berjalan sangat jauh melintasi
berbagai negara. Di tengah perjalanannya, apapun bisa terjadi terhadap isinya.
Baik itu hilang, rusak, bahkan dimanipulasi isinya oleh orang-orang iseng. VPN
memiliki teknologi yang dapat menjaga keutuhan data yang Anda kirim agar sampai
ke tujuannya tanpa cacat, hilang, rusak, ataupun dimanipulasi oleh orang lain.
3. Origin
Authentication (Autentikasi Sumber)
Teknologi VPN memiliki
kemampuan untuk melakukan autentikasi terhadap sumber-sumber pengirim data yang
akan diterimanya. VPN akan melakukan pemeriksaan terhadap semua data yang masuk
dan mengambil informasi source datanya. Kemudian alamat source data ini akan
disetujui jika proses autentikasinya berhasil. Dengan demikian, VPN menjamin semua
data yang dikirim dan diterima oleh Anda berasal dari sumber yang semestinya.
Tidak ada data yang dipalsukan atau dikirimkan oleh pihak-pihak lain.
FIREWALL
Di dunia Jaringan
Komputer kita tidak akan bisa terlepas mengenai jaringan Internet. Internet
memiliki manfaat atau hal-hal yang bersifat positif. Tetapi, Internet juga
dapat menimbulkan dampak negatif. Seperti pencurian data, penipuan secara
online, dan yang terpenting adalah serangan virus. Untuk itu, terciptanya
Firewall yang akan membantu untuk mengamankan antara Jaringan Private(LAN) dan
Jaringan Public (WAN atau Internet).
Pengertian Firewall
adalah software atau perangkat yang berfungsi sebagai pembatas atau pengatur
lalu lintas antar jaringan. Jadi bisa dikatakan bahwa Firewall sebagai polisi
lalu lintas/trafik data antar jaringan.
Masih bingung mengenai
Pengetian Firewall? Jadi begini. Ibarat rumah, pasti perlu pengaman di sekitar
rumahnya agar tidak ada orang jahat yang akan mencelakai rumah tersebut. Untuk
itu, dibuatlah pagar pembatas agar pemilik rumah bisa membatasi area di rumah
dan diluar rumah. Sehingga pemilik rumah dapat mengawasi serta mengatur siapa
saja yang dapat memasuki rumahnya dan siapa saja yang tidak boleh masuk ke dalam
rumahnya.
Demikian juga dengan
Firewall. Sebuah jaringan komputer tentunya memerlukan pengamanan agar
lalu-lintas antar jaringan komputer maupun Jaringan Private ke Internet aman.
Firewall memiliki beragam fungsi untuk mengoptimalkan security atau keamanan di
dalam jaringan yaitu dengan membatasi daerah jaringan yang satu dengan jaringan
yang lainnya.
Fungsi Firewall
Fungsi atau manfaat
dari Firewall yaitu sebagai berkut:
1.
Mengatur lalu intas/trafik data antar
jaringan
2.
Dapat mengatur port atau paket data yang
diperbolehkan atau ditolak.
3.
Autentikasi terhadap akses
4.
Memonitoring atau mencatat lalu lintas
jaringan
Jenis Firewall
Firewall memiliki
beberapa jenis yang biasa dipergunakan, yaitu Personal Firewall dan Network
Firewall.
Personal Firewall
merupakan Firewall yang terdapat pada sebuah komputer untuk dapat menolak suatu
akses yang tidak dikehendaki. Contohnya pada sebuah PC yang terkoneksi ke dalam
jaringan Internet telah terinstal Anti-Virus, atau paket-paket software
Firewall untuk keamanan jaringan. Firewall dapat memblokir atau mengijinkan
port mana saja yang bisa diakses oleh PC kita ataupun yang tidak boleh diakses.
Jadi, intinya Personal Firewall merupakan utilitas Firewall untuk pribadi.
Network Firewall
merupakan Firewall yang berperan untuk melindungi seluruh komputer yang
terkoneksi di dalam jaringannya. Umumnya Firewall ini terdapat pada Router di
dalam jaringan ataupun Server yang terinstal software khusus seperti IPTables
untuk GNU/Linux. Pada Router, seorang administrator dapat mengkonfigurasi
Router-nya untuk melindungi jaringan di dalamnya. Firewall juga dapat menghalau
paket data virus yang akan masuk ke dalam jaringan.
Jadi, intinya
Pengertian Firewall merupakan software maupun perangkat yang berfungsi untuk
pengatur lalu lintas data di dalam jaringan maupun pada PC itu sendiri yang
terkoneksi ke dalam suatu jaringan.
0 komentar:
Posting Komentar